Dari hasiil konfirmaasi dan dilanjutkan kaliberasi biasanya akan keluar angka akurasi. Berdasarkan hasil akurasi, jika terjadi penympangan yang diluar yang di syaratkan maka perlu dilakukan resetting. Penyimpangan angka akurasi ini biasanya disebabkan uleh bebrapa hal yaitu:
- Performa flow meter yang menurun
- Waktu pemakain yang memang harus dikaliberasi
- Adanya kerusakan pada flow sensor
- Adanya kerusakan pada flow trasnmitter
- Faktor lain yang membuat keraguan hasli pembacaan flow meter
Jika akurasi flowmeter yang disyaratkan tidak bisa ditolerir, kita harus resetting dengan mengikuti kaedah flow meter sesuai dengan petunjuk manufaktur. Untuk flowmeter ultrasonic, resetting meliputi sound velocity, size flowmeter, kapasitas max , cut off, jenis material fluida, pipa atau linner.
Pada mass flow meter Corilolis resetting meliputi factor koreksi yang biasanya ada dua jenis, pulse, maksimal dan minimal mass flow. Dan jika dibutuhkan, pada jenis flow sensor dan coriolis flow transmitter, maka ikuti dan sesuaiakn dengan petunjuk dari manufacture.
Kaliberasi electromagnetic flow meter biasanya hanya meliputi variabel frequency sensor, size flow tube, arah aliran dan units tampilan. Untuk magnetic flow meter yang sering terjadi adanya kerusakan electrode akibat power suplay yang tegangu. Akibat dari jenis electrode tidak sesuai dg aifat cairan, volt yang tidak setabil dan grounding yang tidak sempurna.
Begitu seterusnya setiap Fill Rite Flow Meter mempunyai sifat dan karakter sendiri-sensiri sesuai denga jenis dan desain dari manufaktur. Semua langkah dan resetting, bisa dilakukan oleh siapapun dengan syarat harus memahami cara kerja dan karakteristik flow meter yang dikaliberasi.