Secara umum pada umumnya jenis kambing Anglo Nubian merupakan jenis hewan yang menghasilkan daging dan susu. Kambing perah hanya menghasilkan susu dan kambing pedaging hanya menghasilkan daging. Anglo Nubian adalah salah satu jenis kambing Anglo Nubian yang merupakan kambing kualitas terbaik dan memiliki banyak potensi.
Pembahasan tentang bagaimana Anglo Nubian berkembang biak cukup panjang. Berawal dari ras Jamnapari yang berasal dari India Kemudian di Indonesia lebih dikenal dengan Etawa. Lalu ada kambing Zaraibi yang berasal dari Mesir.
Jamnapari menghasilkan susu, Zaraibi yang terletak di Mesir menghasilkan daging, kedua turunan ini kemudian disilangkan dengan kambing lokal di Inggris. Alhasil, lahirlah breed Anglo Nubian sebagai pengganti kambing berkualitas tinggi.
Melihat Ciri-Ciri Fisik Kambing Anglo Nubian
Potensi kambing perah Anglo Nubian sangat luas. Di bawah ini adalah beberapa ciri fisik dari jenis ini yang dapat kita bedakan dengan mudah dari varietas lainnya.
1. Warna Bulu
Warna bulu Anglo Nubian bermacam-macam, mayoritas berwarna hitam, coklat atau putih. Ini juga merupakan kombinasi dari warna-warna ini. Warna ini mirip dengan Kacang, kambing Kacang lokal, sehingga sulit membedakan Anglo Nubian dan Kacang hanya dari warna bulunya.
2. Telinga
Telinga Anglo Nubian panjang dan terkulai. Baik pria maupun wanita. Memiliki rambut pendek yang memanjang di seluruh tubuh.
3. Postur
Anglo Nubia adalah yang terbesar dari semua kambing. Anglo Nubian jantan dapat memiliki berat sekitar 170 kilogram sedangkan betina memiliki berat sekitar 130 kilogram. Ini adalah jenis kambing yang besar. Inilah sebabnya mengapa banyak yang menganggapnya sebagai hewan daging kambing. Tinggi badan jantan dewasa 90 sentimeter, tinggi badan betina dewasa 80 sentimeter.
4. Kaki
Yang membedakan dengan kambing lokal lainnya adalah kaki kambing Anglo Nubia ini memiliki kaki yang relatif panjang. Perpaduan kaki yang panjang dengan postur yang kokoh membuatnya terlihat jumbo.
5. Susu Udder
Selain kambing pedaging, The Anglo Nubian juga merupakan kambing perah yang menghasilkan susu. Susu ambing betina sangat besar, hampir sebanding dengan kambing Saanen. Betina tidak memiliki tanduk tetapi jantan memiliki tanduk yang menghadap ke depan.
Potensi Kambing Anglo Nubian
Karena memang susu kambing Anglo Nubian yang dihasilkan melimpah, potensi kambing ini mungkin untuk sektor yang sama. Secara khusus, daging, susu dan bahkan ternak secara keseluruhan.
1. Susu Anglo Nubian
Menurut penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2018, susu Anglo Nubian mengandung 5,671% minyak, 4,12% protein, 4,12% laktosa, 8,4 persen susu Solid Non Fat (SNF) dan titik beku -0,841. Perlakuan pakan ternak sangat penting, umumnya terdiri dari konsentrat dan pakan hijauan.
40 40% konsentrat dan 60% pakan hijau. Hasilnya akan menunjukkan bahwa makanan hijau berjumlah 4% dari berat kambing. Hasil susu Anglo Nubian masih sangat buruk (dibandingkan dengan Saanen) namun standar produksi susu sangat baik.
Jadi tidak menutup kemungkinan bagi anda yang merupakan peternak Anglo Nubian untuk membuat olahan susu atau raw milk dari kambing jenis ini. Pastikan untuk mengetahui siklus laktasi kambing betina untuk memastikan bahwa produksi susu adalah yang tertinggi.
2. Daging Anglo Nubian
Hebatnya lagi, cara beternak kambing Anglo Nubian ini sangat mudah. Karena jenis ini dapat beradaptasi dengan sangat cepat dan efektif pada lingkungan yang berbeda. Lebih jauh lagi, breed persilangan rumit yang ditunjukkan di atas menunjukkan bagaimana Anglo Nubian dapat mentolerir sinar matahari langsung lebih baik daripada breed kambing lainnya.
Terbukanya peluang usaha daging Anglo Nubian selain dari aspek pemeliharaan yang rendah juga disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan ternak kambing. Pertumbuhannya jauh lebih cepat dibandingkan kambing lokal namun jika dibandingkan dengan kambing Boer maka Anglo Nubian masih kalah.
Biaya kambing menjamin kualitas daging tertinggi. Target utama jika Anda ingin memaksimalkan potensi industri daging adalah menjualnya ke restoran papan atas atau mengekspornya ke pasar luar negeri.
3. Sapi Anglo Nubian
Inilah yang paling sering dilakukan oleh semua jenis petani, khususnya beternak. Ternak tersebut dapat dimanfaatkan dalam budidaya, perluasan, persilangan dan lain-lain. Kambing Anglo Nubian bertujuan untuk menghasilkan keuntungan melalui penjualan kembali. Potensi peternakan lebih besar karena kambing Anglo Nubian jenis Anglo Nubian di Indonesia sangat langka.
Hal ini disebabkan karena harga kambing yang mahal. sebagai Anglo Nubian dewasa berkisar antara 25 – 40 juta per ekor. Oleh karena itu, untuk mengimpor langsung dari luar negeri, seperti Inggris dan Australia membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Gibas Barokah (GB) Farm Ngawi menawarkan Anglo Nubian dewasa baik pria maupun wanita. Ajukan pertanyaan kepada kami melalui fitur obrolan langsung kami. Anda dapat berkonsultasi semua hal yang berhubungan dengan kambing, domba, dan banyak lagi.