Saat ini Indonesia sedang menikmati bertumbuhnya ekosistem mobil listrik yang bisa menjadi salah satu alternatif transportasi ramah bahan bakar karena menggunakan sistem charging. Ekosistem mobil listrik ini didukung sepenuhnya oleh Pertamina yang menyiapkan 5 charging station dengan konsep green energy station, berikut ini beberapa informasi menarik mengenai ekosistem mobil listrik yang patut Anda simak.
- 5 alat isi ulang baterai Pertamina
Dilansir dari Fortune Indonesia: Berita Ekonomi Terbaru, Alfian Nasution yang menjabat selaku direktur utama PT Pertamina niaga subholding commercial and trading mengungkapkan perusahaan sedang mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik salah satunya adalah dengan menyediakan charging station atau alat isi ulang baterai sebanyak 5 pada SPBU Pertamina dengan konsep green energy station atau GES.
Alfian menambahkan saat ini mayoritas charging station di SPBU Pertamina digunakan oleh kendaraan umum dan taksi online sebagai mitra Pertamina dalam upaya mengembangkan ekosistem hilir kendaraan listrik, tetapi dari angka tersebut juga bisa dilihat sekitar 10% dimanfaatkan oleh para pengguna kendaraan pribadi.
- Penggunaan lebih dari 1500 kali
Tercatat dari data sejak charging station beroperasi di SPBU Pertamina pada rentang waktu Februari sampai Oktober Pertamina Patra niaga sendiri mencatat ada penggunaan lebih dari 1500 kali pengisian mobil listrik dengan total daya yang terhitung lebih dari 45.000 KWH.
- Tantangan dan peluang
Alfian sendiri menganggap pesatnya pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan bagi PT Pertamina di mana pada saat bersamaan di Indonesia saat ini industri otomotif tengah memperkenalkan kendaraan listrik yang bisa jadi disrupsi bagi Pertamina.
Seperti yang kita tahu bersama saat ini selaku BUMN Pertamina lah yang menyuplai produk bahan bakar minyak meski di sisi lain Pertamina juga melihat hal ini sebagai peluang agar bisa memanfaatkan jaringan ritel yang dimiliki demi meningkatkan dan mendukung percepatan ekosistem bagi kendaraan listrik di tanah air.
- Baterai swapping atau BSS
Selain alat pengisian baterai atau charging station saat ini Pertamina Patra niaga juga mempersiapkan layanan dan BSS atau baterai swapping untuk motor listrik yang polanya akan disebar menyerupai SPBU di wilayah sekitar Jakarta.
Pihak Pertamina menargetkan program BSS ini akan dilakukan secepatnya sebagai komitmen Pertamina terhadap salah satu poin environmental social and governance yaitu menyediakan akses energi yang jauh lebih baik bagi masyarakat sebagai upaya menurunkan emisi karbon serta meningkatkan percepatan ekosistem kendaraan listrik khusus di sisi hilir.
- Definisi green energy station
GES sendiri merupakan sebuah pengembangan teknologi dan informasi yang terbaru oleh Pertamina dalam hal mengisi ulang energi kendaraan listrik di mana Hal ini tentu saja bertujuan agar bisa menjamin kenyamanan nelayan bagi pengguna kendaraan listrik di Indonesia.
Dilansir dari laman my Pertamina teknologi GS yang sedang dikembangkan terdiri dari tiga konsep besar yaitu konsep green dengan pembangkit listrik tenaga surya pada area SPBU, lalu konsep fitur yang kini memiliki EV charging station dan ketiga konsep digital yang menerapkan pembayaran non tunai di setiap SPBU melalui aplikasi my Pertamina.
- Dukungan regulasi
Saat ini demi mengurangi GRK atau emisi gas rumah kaca pada 2030 mendatang sebesar 29% industri dalam negeri diharapkan mampu memenuhi target yaitu menghasilkan sekitar 600000 mobil dan bus listrik. Agus gumiwang Kartasasmita selaku menteri perindustrian mengungkapkan peta Jalan pengembangan industri otomotif di Indonesia keseluruhan akan disesuaikan dengan upaya pemerintah menekan emisi karbon.
- Fortune Indonesia
Selain informasi menarik mengenai ekosistem mobil listrik di Indonesia juga menyediakan informasi bisnis terbaru serta inspirasi bisnis yang berkualitas. Untuk Anda para pebisnis yang membutuhkan majalah bisnis berkualitas terupdate maka waktu Indonesia menjadi pilihan terbaik yang bisa Anda dapatkan di toko-toko buku terdekat.