Memiliki kartu kredit dan menjadi pengguna aktif adalah hal yang biasa dilakukan orang. Kartu kredit sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup wajib yang dilakukan oleh orang kaya yang mengutamakan kesenangan dan kesenangan. Padahal, karena manis, kemudahan, dan kebebasan, kini banyak orang tua yang memberi mereka kesempatan untuk memiliki kartu kredit.
Sayangnya, banyak yang telah memberikan kebebasan kepada anaknya agar bisa mengakses kartu kredit Anda tanpa tersirat. Sehingga anak menjadi tidak terkendali dan menyalahgunakan fasilitas akses kartu kredit.
Baca juga yuk cara atasi speech delay pada Anak, di situs website generos, silahkan Anda bisa klik pada tautan tersebut.
Bahkan salah satu Diva Indonesia, Rossa, sempat kaget saat mengetahui tagihan kartu kredit sudah mencapai puluhan juta rupiah, padahal ia merasa kartu kredit tersebut jarang digunakan. Rupanya dia mempercayai putranya untuk mengakses kartu kreditnya untuk membeli game online hingga tagihannya bertambah.
Orang tua tak harus memberikan kebebasan kepada anaknya agar akses kartu kreditnya dengan sembrono. Orang tua harus memastikan bahwa mereka cukup umur untuk menggunakan kartu kredit. Selain itu, orang tua dituntut untuk memberikan bantuan dan mengetahui tentang manfaat dan bahaya penggunaan kartu kredit secara santai.
Selain itu, memberikan kesempatan kepada anak untuk mengelola kartu kreditnya juga berdampak positif. Kartu kredit ini bisa menjadi alat pembelajaran untuk mengajari anak menjadi lebih cerdas secara finansial. Manfaat lainnya, yuk simak 4 manfaat untuk memberikan rasa percaya diri pada si kecil dalam menggunakan kartu kredit berikut ini:
1. Ajari Anak Bagaimana Mengelola Keuangan
Memperkenalkan dan memberikan fasilitas kartu kredit adalah salah satu cara terbaik untuk mengajari anak-anak cara mengelola keuangannya dengan cermat. Lihatlah bagaimana kemampuan anak untuk belajar mengatur pendapatan, pengeluaran dan hutang.
Orang tua dapat menentukan batasan yang dapat digunakan untuk anak, sehingga anak dapat belajar bertanggung jawab secara finansial. Manfaatkan kartu kredit anak secara rutin setiap bulan untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas oleh kartu kredit. Hal ini bisa menjadi anugerah bagi masa depan anak, agar mereka bisa mengatur keuangannya dengan baik.
2. Menanamkan Rasa Tanggung Jawab
Memberi kredit kepada anak dengan menggunakan kartu kredit berarti telah melatih dan mengembangkan rasa tanggung jawab sehingga anak dapat mengelola keuangannya sendiri. Orang tua perlu tetap melihat dan memantau bagaimana anak melakukan kepercayaan yang telah diberikan.
Bantuan dari orang tua diperlukan karena anak masih sangat mudah tergoda untuk mencoba sesuatu yang baru. Jadi, ajari mereka tanggung jawab menggunakan kartu kredit dengan bijak dan bijak.
3. Belajar Mengendalikan Diri Sendiri
Seperti yang telah disebutkan di atas, anak muda sangat mudah tergiur, baik dari media sosial, media elektronik, iklan, promosi penjualan maupun dari teman-temannya. Artinya anak perlu belajar mengendalikan diri agar tidak tergoda mencoba hal baru atau membeli barang baru yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Pengertiannya bahwa kartu kredit bukanlah uang untuk orang tua, tetapi untuk hutang bank yang harus dibayar, sehingga kartu kredit Anda lebih sering digunakan, banyak dari tagihan hutang.
4. Belajar Memiliki Rekam Jejak yang Baik
Anak-anak pasti akan tumbuh dewasa dan suatu hari bahkan mungkin memiliki kartu kredit sendiri. Sebelum Anda memiliki kartu kredit sendiri, ajari mereka untuk menjadi pelanggan yang baik dengan mempelajari cara membuat rekam jejak kredit yang baik.
Pada dasarnya kartu kredit adalah pinjaman ke bank, namun memberikan kartu kredit kepada anak akan memberikan keuntungan tersendiri jika digunakan dengan baik dan benar. Sisi positifnya, mereka akan belajar lebih banyak tentang bagaimana menggunakan kartu kredit dengan bijak, bukan hanya sisi negatifnya.