Masa pandemi yang hingga kini tak kunjung usai tidak menghalangi mahasiswa untuk tak henti-hentinya mencari kesempatan demi bisa konsisten berkarya. Menanggapi hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJIE) Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menyelenggarakan webinar bersama dengan mengusung tema “Entrepreneurship di Masa Pandemi” terhadap Sabtu, 20 Maret 2021 lewat tempat daring. Webinar kali ini menghadirkan Roni Mulkatra selaku alumni program studi Ilmu Ekonomi angkatan 2015 dan dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed., selaku inovator kesehatan, sekaligus social entrepreneur sebagai pembicara.
Dalam penyampaian materi terhadap sesi pertama, Roni membagikan pengalamannya mengenai bisnis konveksi dan sablon “Mulkatra” yang udah digelutinya semenjak tetap duduk di bangku kuliah. Dirinya yang membawa keinginan kuat untuk bisa mengawali bisnis itu menjadi mempelajari ilmu mengenai sablon sejak th. 2017.
“Ketika idamkan mengawali bisnis, teman-teman paling tidak mesti tahu, mesti menjadi memikirkan, hari ini apa yang mesti aku lakukan, satu minggu kedepan apa yang mesti aku lakukan, satu bulan kedepan aku mesti berbuat apa, atau lebih-lebih hingga satu tahun, agar pas yang kami memiliki bisa berfungsi dan tidak terbuang sia-sia. Meskipun suasana pas ini tetap pandemi, paling tidak teman-teman mesti mengetahui bagaimana cara aku untuk mengembangkan aset dan mutu yang kami memiliki untuk bisa terjun ke dunia bisnis,” ujar Roni.
Pada suasana saat ini ini kami mesti siap bermain bersama dengan aturan baru. Kita mesti bisa menangkap kesempatan bisnis, apapun suasana yang sedang dihadapi jangan was-was untuk konsisten mencoba. Di masa sekarang, keterlibatan teknologi digital amat meningkat agar banyak ragam tempat udah banyak tercipta. Sehingga mesti bisa fleksibel untuk mencari kesempatan tersebut.
Sebagai Socio Entrepreneur, dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed. udah menciptakan bermacam tempat untuk mendukung masyarakat, seperti garbage clinical insurance, siapa peduli, homedika, dan Indonesia Medika. Tidak hanya membangun sebuah bisnis semata, lewat bisnisnya dr. Gamal idamkan menambahkan pengaruh positif kepada masyarakat, mendukung masyarakat, dan meringankan beban mereka.
Melalui pengalamannya, dr. Gamal membagikan bahwa di dalam membangun sebuah bisnis kami mesti mengetahui apa saja kebutuhan pasar, agar product yang sedang kami membuat bisa diterima penduduk dan mendukung menyelesaikan permasalahan yang ada.
Untuk mengawali bisnis kami mesti menjadi makhluk yang tangguh. Jangan pernah berpikir seutuhnya bisa didapatkan bersama dengan instan. Kalau mau tumbuh kami mesti merasakan ketidaknyamanan. Bekerja keras untuk menggapai keinginan untuk membangun bisnis yang sukses seperti jasa pembuatan pt.
“Jika kamu tidak mengejar mimpimu, maka orang lain dapat membayarmu untuk mengejar mimpi mereka,” ujar dr. Gamal.