Tata Cara Sholat Istikharah

Doa Setelah Sholat Tarawih Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Hidup itu adalah pilihan karena memang di dunia ini penuh dengan  pilihan. Seluruh aktivitas seperti bekerja, sekolah, menikah, menjadi guru, menjadi pengusaha, itu semua adalah pilihan hidup yang bisa anda ambil.

Bisa saja anda memilih tidak bekerja, tidak sekolah, tidak menikah, tidak menjadi guru, tidak menjadi pengusaha. Namun, akhirnya anda memilih jalan tersebut.

Dalam pandangan agama, baik buruknya suatu pilihan tidak bisa diukur dengan pandangan manusia. Artinya, boleh jadi kita menyukai sesuatu tetapi itu buruk menurut Allah subhana wa ta’ala. Sebaliknya boleh jadi kita tidak menyukai sesuatu padahal itu baik menurut Allah subhana wa ta’ala.

Allah subhana wa ta’ala berfirman :

Artinya : “Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai semua, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 216).

Nah, agar pilihan kita tepat dan terbaik menurut pandangan Allah, maka hendaklah kita melakukan sholat istikharah terlebih dahulu sebelum memilih atau menentukan sesuatu.

Waktu Sholat Istikharah

Terkait waktu, sholat istikharah ini sebenarnya bisa dikerjakan kapan saja, baik siang maupun malam hari, kecuali di waktu-waktu yang memang dilarang mengerjakan sholat. Waktu yang dilarang sholat itu antara lain sesudah sholat subuh sampai matahari meninggi dan setelah sholat ashar hingga matahari tenggelam.

Adapun waktu terbaik untuk melaksanakan sholat istikharah adalah pada malam hari usai mengerjakan sholat isya hingga sebelum masuk waktu sholat shubuh.

Niat Sholat Istikharah

Dalam beribadah kita harus berniat terlebih dahulu. Begitupun saat kita mau melaksanakan sholat istikharah. Adapun lafaz niat sholat istikharah adalah sebagai  berikut :

“Usholli sunnatal istikhoorotu rok’ataini lillahi ta’aalaa.”

Artinya : “Aku berniat melaksanakan sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Istikharah

Menurut Sayyid Sabiq, yang namanya sholat istikharah ini bisa dilakukan dalam sholat sunah apa saja. Seperti sholat tahiyatul masjid, sunah rawatib, dan sholat sunah lainnya.

Untuk bacaan surat, Syaikh Wahbah menyunahkan membaca surat Al-Kafirun usai membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama. Lalu, membaca surah Al-Ikhlas setelah membaca surah Al-Fatihah pada rakaat kedua

 

Adapun tata cara sholat istikharah adalah sebagai berikut :

  1. Rakaat Pertama
  • Mengucapkan takbir (Allahu Akbar)
  • Membaca iftitah
  • Membaca surat al Fatihah
  • Membaca surat Al-Kafirun
  • Ruku’ dan membaca doa rukuk’
  • I’tidal dan membaca i’tidal
  • Sujud pertama dan membaca doa sujud
  • Duduk diantara dua sujud dan membaca doa diantara dua sujud
  • Sujud kedua dan membaca doa sujud
  • Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua sholat istikharah.
  1. Rakaat Pertama
  • Membaca Surat AL Fatihah
  • Membaca surat Al-Ikhlas
  • Ruku’ dan membaca doa rukuk’
  • I’tidal dan membaca i’tidal
  • Duduk diantara dua sujud dan membaca doa diantara dua sujud
  • Sujud kedua dan membaca doa sujud
  • Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
  • Lakukan salam

Doa Sholat Istikharah

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepa-Mu, dengan ilmu pengetahuan-Mu, dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) atas Maha Kuasa-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tidak berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.”

“Ya Allah, sekiranya Engkau ketahui bahwa (sebutkan pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya.”

“Ya Allah, dan sekiranya Engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdrkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhoan dengannya.”