Mengapa Milenial Cenderung Tertarik Brand yang Aktif di Media Sosial ?

Perusahaan solusi IT, Telus International mengungkap kalau pembeli milenial waktu ini akan terus meningkat. Bahkan banyak berasal dari mereka yang memilih fasilitas sosial sebagai platform untuk mempertimbangkan barang yang mereka beli di 2019.

Survei menunjukkan bahwa lebih berasal dari 43 % menjelaskan kalau merk yang mereka beli berasal dari tidak punya halaman fasilitas sosial untuk mengimbuhkan umpan balik, mereka akan mempertimbangkan membeli berasal dari merk yang berbeda.

Kemudian hampir 72 % milenial akan lebih condong setia terhadap merk yang merespons umpan balik lewat fasilitas sosial dibandingkan merk yang tidak. Lalu 62 % milenial bisa saja akan menganjurkan merk yang punya kesibukan fasilitas sosial yang aktif misalnya, waktu respons cepat, informatif, di lebih dari satu situs. Bahkan kalau mereka terhadap mulanya tidak senang dengan product atau fasilitas mereka dengan menggunkan media social agency jakarta.

Umpan balik di fasilitas sosial tampaknya akan jadi salah satu energi tarik bagi suatu brand. Survei menunjukkan bahwa 38 % berasal dari milenial dan 24 % orang Amerika secara keseluruhan telah mengimbuhkan umpan balik kepada perusahaan mengfungsikan fasilitas sosial seminggu sekali, atau lebih sering, sepanjang 12 bulan terakhir.

Imperatif digital ini artinya bahwa tiap-tiap bisnis, besar atau kecil, kudu punya Kedatangan fasilitas sosial yang kuat dan pengalaman pelanggan yang hebat untuk menegaskan kesetiaan merk di seluruh saluran merek.