Marc Klok selaku Gelandang macan kemayoran mengaku sedih dengan keputusan Evan Dimas yang resmi pindah ke Bhayangkara Solo FC jelang Piala Menpora 2021. Meski begitu, Marc Klok mengaku paham dengan kondisi yang terjadi saat ini. Kedepannya pemain naturalisasi asal Belanda itu berharap dapat kembali lagi bersama dalam satu tim dengan Evan Dimas.
Untuk informasi lengkapnya, berikut dibawah ini penjelasan lengkap Marc Klok soal keputusan Evan Dimas yang pindah ke Bhayangkara jelang turnamen pramusim sepakbola nasional indonesia, Piala Menpora 2021 :
- Mark Klok Sedih Evan Dimas Pindah Ke Bhayangkara
Mark Klok merasa sedih Evan Dimas pindah ke Bhayangkara. Menurut Mark Klok, Evan Dimas itu temannya dan sebenarnya dia ingin bermain dalam waktu yang lama di Persija dengan Evan. Namun karena virus corona, mereka (Mark dan Evan) jadi hanya main dua kali saja musim lalu. Mark berharap semoga nanti di Timnas Indonesia bisa dipertemukan lagi dengan Evan.
- Di Piala Menpora 2021, Persija Tergabung Di Grup B
Di Piala Menpora 2021, Persija tergabung dalam satu grup dengan Bhayangkara FC di Grup B yang akan berlaga di Stadion Kanjuruhan Malang. Selain itu ada juga PSM Makasar dan Borneo FC yang tergabung dalam grup B yang dianggap sebagai grup neraka.
Itu berarti nanti Marc Klok akan bertemu kembali dengan Evan Dimas. Bedanya, mereka akan bertemu sebagai lawan di lapangan, dan bukan lagi menjadi kawan. Klok berucap jika dirinya rindu dengan Evan di posisinya yang sebagai gelandang. Namun sekarang mereka satu grup di Piala Menpora 2021, jadi Klok harus hancurkan Evan.
- Soal Timnas Indonesia, Marc Klok Berharap Bisa Dipanggil Shin Tae Yong
Soal Timnas Indonesia, Klok juga berharap Shin Tae Yong akan memanggilnya untuk bergabung dengan skuat Garuda. Menurutnya, hal itu bisa terjadi jika dirinya bisa bermain bagus bersama Persija.
Klok menegaskan, semoga dirinya dipanggil Timnas. Oleh karena itu dia harus main bagus di Persija supaya Shin Tae Yong bisa lihat dirinya. Klok tidak mempermasalahkan Shin Tae Yong yang berat di fisik, karena klok memang suka dengan pelatih yang mengandalkan fisik.