Langkah yang Harus Anda Ikuti Saat Akan Melakukan Diversifikasi

Kementan Dukung Diversifikasi Pangan Lewat Literasi Digital
source gambar : idntimes.com

Jika diartikan secara umum diversifikasi adalah sebuah strategi manajemen terhadap resiko tertentu yang di lakukan dengan cara memisahkan portofolio investasi jadi beberapa jenis aset.

Dilakukan pemisahan ini dilakuka dengan memisahkan beberapa aset yang ada, tujuannya ini untuk mengantisipasi kerugian jika nanti ad sebuah penurunan nilai dari satu aset.

Diservikasi sendiri adalah metode yanyg dilakukan untuk memrikan sebuah perlindungan untuk portofolio investasi dengan mengurangi resiko yang mungkin terjadi di aset tunggal atau aset kelompok.

 

Pemahaman Mengenai Diversifikasi

Diversifikasi sendiri dalam bahasa bisa diibaratkan dengan menyimpan satu kilo telur dalam sebuah keranjang yang beda, tujuannya ini supaya jika ada satu buah telur yang busuk maka tidak akan membuat telur yang lain menjadi rusak dan membuat Anda merugi.

Melakukan diversifikasi ini bisa dalam hal apapun, tapi pada kesempatan kali ini kita akan lebih focus ke diservikasi pada investasi. Di dunia investasi diversifikasi ini artinya Anda menyimpan dana atau modal di beberapa instumen investasi yang beda dari mulai karakteristik hingga resikonya.

 

Langkah Melakukan Diversifikasi Investasi

Supaya tujuan dari diversifikasi portofolio saat investasi ini bisa tercapai serta berjalan maka Anda ini harus mengikuti langkah-langkah yang tepat. Ini dia langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  • Pahami Risk Tolerance

Tahapn yang paling pertama adalah dengan memahami Risk Tolerance, kesalahan ini sering sekali terjadi dan di lakukan oleh para pemula yang baru masuk ke dunia investasi yaitu yang ada di fikiran mereka ini hanyanya keuntungan, tapi mereka ini tidak sama sekali memikirkan resikonya. Sebelum Anda ini memilihh beberapa produk untuk investasi, sebaiknya Anda ini harus mengenal dulu berapa besar tingkat Risk Tolerance diri Anda sendiri. Jadi maksudnya ini adalah berapa besar kemampuan anda untuk menghadapi resiko yang bisa saja tiba-tiba datang. Sebagai contoh ketika nilai saham menurun secara drastis banyak sekali investor pemula yang akan langsung panic dan segera menjual saham mereka tanpa memikirkan analisa yang tepat. Jika anda sudah memiliki Risk Tolerance, maka Anda ini tidak akan bertindak gegabah saat ada resiko investasi yang tidak menyenangkan.

  • Menentukan Jenis Investasi

Langkah selanjutnya ini adalah memilih jenis investasi yang paling tepat dan yang palung sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi Anda. Jadi investasi yang Anda ambil ini harus sudah sesuai dengan Risk Tolerance yang Anda punya. Salah satu contohnya adalah jika ada sebuah perusahaan yang memiliki dividen yang cukup besar Anda harus ingat bahwa perusahaan ini juga memiliki resiko yang cukup tinggi. Jika Anda tidak siap untuk menghadapi resikonya sebaiknya Anda melakukan investasi yang resikonya rendah contohnya adalah emas.

  • Menentukan Tujuan Investasi

Yang tidak kalah penting langi adalah menentukan tujuan dalam melakukan investasi. Jika tujuan Anda memang ingin menambah kaya investasi yang cocok Anda lakukan adalah investasi jangka panjang, tapi jika hanya ingin mendapatkan keuntungaj saja Anda ini bisa memilih investasi jangka pendek.

  • Diversifikasi Produk

Langkah untuk diversifikasi ini bisa juga Anda lakukan dengan cara menanamkan dana pada produk yanyg beda walaupun jenis investasinya sama. jadi jija saha Anda bisa membeli beberapa saha dari perusahaan yang berbeda dan jangan hanya perusahaan di satu bisnis saja, jadi sat satu jenis saham harganya menurun investor ini masih bisa memiliki peluang untuk dari saham lainnya.