Memiliki investasi yang terus bertumbuh memang bisa membuat seseorang terhindar dari pinjaman online resmi. Namun sebelum mulai memilih produk yang cocok, kenali terlebih dahulu jenis-jenis profil risiko investor. Dengan begitu seseorang akan lebih mudah memilih instrumen apa yang cocok dikoleksi baik jangka panjang maupun pendek.
Profil risiko merupakan suatu istilah yang merujuk pada kemampuan seseorang dalam memanajemen dirinya sendiri ketika menghadapi turunnya nilai investasi. Sebagaimana diketahui bahwa instrumen apapun tidak bisa lepas dari resikonya. Semakin besar return yang dijanjikan, maka semakin tinggi pula mengalami penurunan tajam, begitu juga sebaliknya.
Cek Profil Resiko Tanpa Pinjaman Online Resmi
Sebelum mulai memasukan uang untuk diinvestasikan ke beberapa instrumen, terlebih dahulu kenali profil risiko yang dimiliki. Agar dana dapat diletakan pada pos-pos yang tepat dan sesuai karakter investor. Berikut pembagian profil risiko secara umum, yaitu:
- Investor Agresif
Jenis ini diduduki oleh tipe orang yang benar-benar berani mengambil resiko tinggi demi mendapat keuntungan yang besar pula. Sering pula diistilahkan dengan high risk high return. Tujuan investasi yang diambil biasanya untuk jangka waktu panjang lebih dari 10 tahun.
Secara psikologis mereka sudah siap menghadapi penurunan tajam pada instrument yang dipilih. Investor agresif akan tetap sabar menunggu dan tidak berniat cut loss meski kondisi pasar tidak stabil. Jenis investasi yang cocok untuk tipe agresif misalnya saham, kripto, dan NFT.
- Investor Moderat
Tipe ini memilih investasi yang mampu menghasilkan return sedang dengan resiko yang masih terkendali. Jangka waktu investasinya masuk kategori jangka menengah antara 5-10tahun. Dalam menghadapi penurunan nilai investasi, investor moderat cenderung hanya memonitor saja atau cut loss sebagian dana.
Karena investasi yang dilakukan untuk jangka menengah, maka sangat cocok digunakan sebagai persiapan investasi pendidikan anak, atau biaya menikah. Ketimbang mengambil pinjaman online resmi, menginvestasikan dana jauh-jauh hari untuk kebutuhan tersebut akan jauh terasa lebih baik.
Contoh jenis instrumen investasi yang cocok untuk investor moderat antara lain: reksadana, obligasi, dan saham-saham blue chip.
- Investor Konservatif
Jenis karakter ini cenderung tidak bisa menerima nilai penurunan pada instrumen investasi yang dimilikinya. Sehingga lebih memilih meletakan dana pada produk-produk dengan resiko minim meski keuntungan yang didapat pun kecil. Jangka waktu investasi pun sangat pendek, antara 1-5 tahun saja.
Produk yang tepat bagi investor konservatif misalnya: deposito, tabungan berjangka, reksadana pendapatan tetap, dan lain-lain.
Ada yang mengatakan bahwa waktu adalah sahabat terbaik dari investasi. Karenanya alih-alih berpikir untuk menjadikan pinjaman online resmi sebagai backup plan, ada baiknya memulai investasi dari sekarang. Kenali profil risiko dengan tepat, kemudian pilihlah instrumen yang paling sesuai.