Jenis-jenis Iklan di Instagram Berdasarkan Penempatan

Iklan berbasis placement adalah iklan yang ditayangkan lewat beraneka bagian di dalam platform Instagram. Nah, review penjelasannya berikut ini ya.

Stories Ads

Instagram stories ads adalah iklan berwujud gambar atau video bersama dengan layar penuh yang terlihat di pada stories pengguna. Instagram Stories merupakan salah satu bagian aplikasi favorit pengguna bersama dengan lebih dari 500 juta pengguna Instagram memandang stories tiap-tiap hari. Meskipun Instagram Stories adalah salah satu fitur yang relatif lebih baru di Instagram, tapi tidak dapat disangkal bahwa keberadaannya udah jadi fitur favorit pengguna di platform jasa tambah followers instagram.

Instagram Stories Ads paling baik adalah iklan yang terlihat dan menjadi seperti stories biasa dan tidak menonjol sebagai iklan. Atau singkatnya, iklan yang menjadi seperti konten stories organik. Untuk melakukannya, saat mendesain iklan stories, kamu dapat memakai semua fitur Instagram Stories organik seperti filter, teks, GIF, dan stiker interaktif.

 

Explore Ads

Explore atau Jelajah adalah salah satu manfaat baru di dalam Instagram. Dan iklan yang terlihat terhadap Explore ini biasanya konten yang benar-benar tertarget yang udah dikurator oleh Instagram untuk tiap-tiap pengguna.

Gambaran sederhananya, terkecuali kamu sesuaikan iklan kamu untuk terlihat di bagian Explore, maka konten kamu dapat ditampilkan kepada pelanggan yang udah miliki minat yang serupa dan berada di dalam demografi tujuan kamu.

 

Feeds Ads

Feeds ads adalah salah satu iklan yang paling kondang dikalangan pengiklan atau advertiser. Iklan berikut terlihat di dalam feeds organik agar kadangkala pengguna tidak sadar bahwa tulisan berikut adalah iklan, terkecuali adanya label ‘Sponsored’. Pada style iklan ini, kamu dapat memakai semua format iklan menjadi dari image ads, video ads, carousel ads, collection ads dan shopping ads cek disini.

 

Keuntungan bagi Pebisnis

Nah ini adalah bagian yang pasti ditunggu oleh para pebisnis. Apalagi terkecuali bukan mengenai keuntungan Instagram Ads bagi bisnis atau merek kamu? Ini dia jawabannya.

 

Hemat Biaya

Menggunakan iklan di Instagram adalah strategi periklanan yang berisiko rendah dan irit biaya. Mengapa begitu? Karena Instagram Ads dapat mengenakan biaya atau kamu hanya membayar dikala pengguna memandang bersama dengan metrik CPM (cost per mile) atau mengklik iklan kamu bersama dengan metrik CPC (cost per click).

Meskipun tersedia banyak segi yang dapat pilih berapa banyak kamu wajib membayar per klik atau impressions seperti lokasi, industri, dan penempatan iklan, tapi Instagram Ads relatif lumayan terjangkau bagi para pengusaha online.

 

Penargetan yang Spesifik

Instagram Ads memberi pengiklan kemampuan menargetkan calon kastemer secara lebih spesifik dan personal. Kamu dapat menargetkan audiens atau kelompok orang spesifik berdasarkan usia, lokasi, minat dan ketertarikan, bahkan perilaku.

Mengapa ini benar-benar penting bagi advertiser pengusaha online seperti kamu? Daripada kamu melenyapkan duit untuk menargetkan sembarang orang, kamu dapat menarik style orang yang paling kemungkinan terlibat bersama dengan bisnis kamu dan mengambil alih tindakan yang kamu inginkan.

Untuk mendapatkan audiens tujuan yang paling relevan, kamu wajib melakukan riset pelanggan yang menyeluruh untuk mendapatkan style pelanggan yang kemungkinan besar dapat merespons iklan kamu secara positif.

 

Mobile Friendly

Instagram bekerja terhadap ponsel pintar bersama dengan desain yang benar-benar mobile-friendly. Instagram bergerak bersama dengan sadar pasti bahwa saat ini orang condong terhubung aplikasi fasilitas sosial, Info bahkan berbelanja lewat ponsel daripada lewat PC atau komputer.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan riset We Are Social tahun 2021, pengguna ponsel udah raih 98,3% dari total penduduk. Sedangkan pengguna ponsel pintar atau smartphone raih 98,2% daripada pengguna laptop atau PC yang hanya kira-kira 74,7%. Ini artinya, Instagram Ads benar-benar pas sebagai layanan kamu beriklan karena terhadap sesungguhnya tersedia potensi pasar disana.

 

Kekurangan bagi Pebisnis

Setelah berbicara mengenai keuntungan Instagram Ads, untuk memberi tambahan pemahaman yang komprehensif tak tersedia salahnya sadar apa saja kekurangan Instagram Ads. Simak ya.

 

Audiens yang Terbatas

Instagram adalah platform bersama dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan di semua dunia. Tapi, kendati Instagram miliki basis pengguna yang besar, sebagian besar pengguna ini berusia pada 18 – 34 tahun. Instagram adalah platform yang bagus terkecuali kamu adalah merek yang ingin terlibat bersama dengan generasi milenial dan gen-Z.

Untuk merek yang menargetkan audiens yang lebih tua kemungkinan sangsi untuk berinvestasi di dalam Instagram Ads, karena sesungguhnya banyak pelanggan potensial mereka tidak memakai aplikasi, setidaknya bukan pengguna aktif.

 

Tidak Click-Friendly

Instagram bukanlah platform yang ramah klik atau click-friendly karena tidak amat mungkin pengguna untuk memasang tautan yang dapat diklik di postingan. Artinya bahwa miliaran orang yang memakai Instagram tidak pernah dapat untuk mengklik sebuah link di sebuah postingan. Yang dapat mereka melakukan hanya menyukai, berkomentar, menyimpan, dan membagi postingan.

Meskipun saat ini terdapat aplikasi pihak ketiga yang amat mungkin untuk memasang link-link penting terhadap bio Instagram, tapi rasanya pengguna Instagram tidak cukup antusias karena menjadi tidak cukup praktis daripada platform fasilitas sosial lainnya.

 

Keterbatasan Jumlah Kata

Instagram adalah platform fasilitas sosial yang mengedepankan terhadap konten visual dan hanya sedia kan sedikit area untuk caption dan copy. Meskipun sebuah gambar dapat punya nilai ribuan kata, seringkali gambar tidak dapat mengomunikasikan semua yang ingin advertiser katakan.

Padahal copy dapat amat mungkin merek atau bisnis sharing Info tambahan, seperti cermat product atau layanan, Info pengiriman, atau pemberitahuan penting lainnya. Dan kendati tersedia caption yang tersedia, tapi terhadap kenyataannya, sebagian besar pengguna Instagram condong tidak membaca caption.