Eye shadow, eyeliner, dan maskara bisa membuat tampilan mata semakin cantik. Namun, Anda perlu berhati-hati karena alat rias ini dapat merusak penglihatan Anda jika tidak digunakan sesuai prosedur yang benar.
Padahal, perangkat kosmetik aman untuk mata selama digunakan dengan benar. Namun, seiring waktu, jamur dan bakteri dapat tumbuh pada produk kosmetik Anda. Iritasi mata dapat terjadi jika terus digunakan. Tak hanya itu, iritasi mata juga bisa terjadi akibat prosedur kecantikan mata tertentu seperti extension bulu mata.
Cara menghindari penyakit mata melalui riasan
Berikut ini beberapa tip dalam menggunakan alat riasan mata khusus agar mata Anda tetap terlihat cantik dan sehat pada saat bersamaan. Inilah cara Anda melacaknya:
Biasakan untuk mencuci tangan dan wajah sebelum memakai perlengkapan riasan mata.
- Jika mata Anda iritasi, terinfeksi, atau merah, hindari penggunaan riasan mata agar kondisi mata tidak semakin parah.
- Hindari eyeliner yang mengandung kubis. Pasalnya, kubis mengandung banyak timbal.
- Hindari menambahkan air, apalagi menggunakannya, untuk mengeringkan maskara. Ganti maskara saat sudah kering. Meskipun tidak mengering, Anda harus mengganti maskara dan riasan lainnya setiap 3 bulan. Anda juga disarankan untuk menuliskan tanggal pertama kali Anda membuka paket mascara. Tujuannya untuk mengetahui kapan harus melepas maskara setelah tanggal kadaluwarsa.
- Eyeshadow dan item riasan mata lainnya mungkin mengandung merkuri sebagai pengawet. Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) membatasi penggunaan alat rias hingga 0,007 persen sebagai batas aman. Selalu pilih kosmetik dengan kepastian yang jelas.
- Hindari memakai riasan pada mata Anda di dalam kendaraan. Ketidakstabilan kendaraan atau kendaraan yang tiba-tiba berhenti bisa menyebabkan peralatan make up melukai mata.
- Pastikan Anda memakai riasan di bagian luar mata Anda. Hindari memakai riasan di bagian dalam mata untuk menghindari iritasi dan infeksi dari riasan.
- Tentukan apakah Anda ingin merias wajah hanya untuk sebagian wajah Anda. Ini dimaksudkan untuk meminimalkan penyebaran bakteri dari satu bagian wajah ke bagian lain. Misalnya, jangan gunakan kuas bibir untuk merias mata. Selain itu, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
- Jangan menyimpan alat riasan mata dalam suhu tinggi, mis. B. di dalam mobil. Jika Anda senang mandi air panas, panas saat mandi juga dapat memengaruhi riasan Anda secara negatif.
- Jangan pernah berbagi alat riasan mata dengan siapa pun karena ada risiko penyebaran bakteri.
- Hindari memakai alat riasan yang cerah dan berkilau. Bahan pendukung untuk jenis riasan ini membuat mata iritasi dan gatal.
- Jika Anda memakai lensa kontak, Anda harus lebih berhati-hati saat memakai riasan mata, karena mata yang menggunakan lensa kontak lebih cenderung mengalami iritasi saat merias mata.
- Pastikan untuk membersihkan riasan dari wajah dan mata saat Anda tidur di malam hari.
Pada dasarnya, alat riasan mata umumnya mengandung bahan yang aman. Yang terpenting adalah menyimpannya, menjaganya tetap bersih dan menggunakannya dengan benar.
Jika Anda mengalami rasa terbakar atau gatal dan bengkak di mata setelah menggunakan alat rias, segera hentikan penggunaannya. Ini bisa menunjukkan bahwa Anda alergi atau tidak cocok dengan produk. Jika iritasi mata sulit diatasi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mata untuk pengobatan.
Yuk cari tahu informasi mengenai kosmetik jafar di perawatan sehat dengan url resminya https://perawatansehat.co.id.