Efek Samping dan Manfaat Sering Mengeluarkan Sperma

Berapa Kali Seminggu Sperma Harus Keluar?

Sebelum menjelaskan tentang manfaat dari mengeluarkan sperma setiap hari, perlu anda ketahui bahwa sperma seorang pria merupakan salah satu bagian yang penting dalam sebuah hubungan seksual, akan tetapi tidak semua orang dapat memahami dengan baik tentang pengertian sperma dan juga air mani.

Air mani merupakan sebuah cairan yang memiliki warna putih keruh yang diproduksi oleh pria saat terjadinya sebuah proses ejakulasi. Sehingga tidak tepat apabila menyebutkan cairan dari air mani Cuma sebagai sperma saja. Di dalam sebuah air mani, terkandung sebuah sel sperma fruktosa, dan juga berbagai enzim yang dapat bertugas untuk membantu sperma melakukan sebuah proses pembuahan pada rahim wanita.

Sedangkan, sperma merupakan sebuah sel reproduksi pada seorang pria yang mengandung sebuah setengah kromosom yang dibutuhkan dalam melakukan sebuah proses pembuahan dan juga dapat membentuk zigot. Sedangkan, setengah kromosom yang lainnya terdapat pada sel telur seorang wanita.

Harus diketahui, jika sepertiga pasangan yang tidak dapat mempunyai seorang anak, ada hubungannya dengan sebuah kondisi sperma yang diproduksi oleh seorang pria. Tidak cuma konsistensi dari air mani kental ataupun encer, akan tetapi ada beberapa kondisi medis yang akan diperiksa seputar kondisi dari sperma.

Kondisi kondisi tersebutlah yang meliputi pemeriksaan jumlah sperma, volume dari air mani, morfologi sperma (presentase jumlah sperma yang bentuknya normal), tingkat fruktosa, pergerakan sperma, sampai jumlah sel darah putih.

Akibat Sering Mengeluarkan Mani dengan Sengaja

Dampak negatif dari akibat seringnya mengeluarkan air mana merupakan tentang bagaimana cara untuk mengeluarkan sperma. Dampak dari seringnya mengeluarkan air mani ini berisiko dapat membuat alat kelamin pria menjadi lelah, cedera, sampai lecet-lecet.

Berikut ini adalah beberapa dampak dari seringnya mengeluarkan air mani setiap hari, di antaranya adalah:

  • Mengurangi tingkat dari senstivitas alat kelamin pria terhadap sebuah rangsangan seks lain, karena hal tersebut dapat membuat Anda menjadi lebih akrab dengan rangsangan dari diri sendiri.
  • Dapat mengganggu kehidupan seksual bersama pasangan anda.
  • Dapat menimbulkan sebuah rasa gelisah seperti merasa tidak tenang apabila tidak mengeluarkan air mani.
  • Akibat dari seringnya mengeluarkan air mani dapat menimbulkan sebuah perasaan bersalah, tertekan, berdosa, rasa ketagihan dan stres yang tidak dapat dikendalikan sehingga nisa mengganggu kualitas hidup dari seseorang pria.
  • Dampak dari seringnya mengeluarkan air mani dengan cara sengaja lainnya adalah dapat memengaruhi otak berikut unsur-unsur kimia yang ada di dalam tubuh seorang pria. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh kelebihan dari produksi neurotransmitter dan hormon seksual. Meskipun akibat yang dapat timbul pada setiap orang berbeda beda, terlalu seringnya mengeluarkan air mani tetap bisa memicu munculnya gangguan pada kesehatan mulai dari testis sakit, kelelahan, nyeri panggul ataupun rambut rontok.
  • Sebuah studi menunjukkan jika seorang pria muda yang sering mengeluarkan air mani mempunyai sebuah risiko yang lebih tinggi terkena kanker prostat.
  • Sementara itu, dampak dari seringnya mengeluarkan air mani dengan cara sengaja sebelum melakukan sebuah hubungan seksual, maka Anda akan cenderung sulit untuk mencapai sebuah klimaks.

Pada umumnya, mengeluarkan air mani termasuk dalam aktivitas yang normal, serta berapa kali seminggu sperma harus keluar? Akan tetapi, jika terlalu sering melakukan mengeluarkan air mani bisa menjadi sebuah gejala gangguan yang tak umum yang juga bisa membahayakan bagi kehidupan seksual Anda. Segera periksakan diri anda ke dokter apabila Anda sering mengeluarkan air mani setiap hari.