Pinang merupakan tanaman hias yang banyak diminati. Kali ini mari kita simak penjelasan buah pinang gading, dimulai dari cara merawat buah pinang gading, dan melengkapi ciri-ciri buah pinang gading.
Tanaman hias yang cantik sangat cocok dengan interior dan eksterior sebuah rumah. Salah satunya adalah buah pinang gading. Tanaman dengan nama ilmiah Epiremnum aureum ini merupakan tanaman hias populer yang mudah perawatannya dan cepat tumbuhnya. Keindahannya sangat cocok untuk mendekorasi rumah.
Cara Merawat Buah Pinang Gading
1. Hindari menempatkan pinang gading di bawah sinar matahari langsung
Pinang gading sebaiknya dijauhkan dari sinar matahari langsung. Tempatkan di tempat yang cerah atau sebagian cerah untuk melindunginya dari sinar matahari sore.
2. Tanam di tanah gembur dalam pot
Tanam dalam pot menggunakan tanah gembur dan gambut. Jaga agar tanah tetap lembab. Jepit batang sesuai kebutuhan untuk mengontrol pertumbuhannya. Tanaman ini mudah diperbanyak dengan sistem stek batang.
3. Potong-potong daun sirih gading
Bersumber dari Plant Care Today, salah satu cara agar tanaman pinang gading lebat adalah dengan rajin memangkasnya.
Kita perlu mengecek kondisi tanaman pinang gading setiap hari. Kemudian jangan lupa untuk memangkas daun dan batang mati yang terlalu panjang saat menyiram tanaman.
Selain pemangkasan tanaman gading secara teratur, pemangkasan yang tepat juga penting.
Tergantung pada teknik berkebun, kita dapat memotong cabang sekitar 2 – 3 cm di atas setiap daun. Setelah itu, buah pinang gading akan menumbuhkan cabang baru di daerah simpul, tempat bertemunya daun dan cabang.
Ini juga merupakan ide yang baik untuk memangkas cabang yang tidak berdaun, karena biasanya tidak menumbuhkan daun.
Saat memangkas tanaman dengan alat tajam seperti gunting atau pisau saku, pastikan Anda memiliki pengawasan orang dewasa di rumah.
Jangan lupa untuk membersihkan alat pemangkasan untuk mengurangi risiko penyakit tanaman.
4. Letakkan di tempat yang cukup
Meski banyak tanaman akan membuat rumah terlihat indah, tapi sebaiknya sisakan ruangan atau space untuk masing-masingnya ya.
Pasalnya, jika terlalu penuh, tanaman akan kesulitan tumbuh dengan baik. Misalnya, satu sisi tidak panjang dan sisi lainnya tebal.
5. Pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya
Kita bisa meletakkan buah pinang gading di tempat yang terang, terhindar dari sinar matahari langsung.
Jadi, pastikan Anda tidak mendapatkan terlalu banyak atau terlalu sedikit cahaya untuk tanaman ini, oke? Sesuaikan dengan arah matahari di rumah kita.
6. Pastikan tanaman berada pada suhu yang tepat
Tanaman pinang gading dapat tumbuh dengan baik di lingkungan tropis dengan suhu sekitar 18-29,4 derajat Celcius.
Jika suhu naik, ini dapat membuat tanaman stres dan memengaruhi pertumbuhannya.
7. Sediakan air yang cukup
Jika sobat memasukkan buah pinang gading ke dalam pot dengan media tanah, pastikan untuk menyirami tanah sampai air mengalir melalui lubang pot.
Kemudian, jika tanah belum benar-benar kering, jangan buru-buru menyirami buah pinang gading.
Alasannya, jika tanahnya masih lembab, airnya cukup. Terlalu banyak air dapat menyebabkan busuk akar tanaman.
8. Rawat tanaman dengan pupuk
Tanaman pinang gading bukanlah tanaman yang membutuhkan banyak pupuk, tetapi tanaman tetap membutuhkan nutrisi dari pupuk yang cukup.
Jadi, jangan lupa berikan pupuk atau nutrisi yang tepat ya?
Misalnya, beri pupuk cair yang dilarutkan dalam air dua kali sebulan.
Ciri-ciri buah pinang gading
Pinang gading adalah tanaman merambat yang menghasilkan daun kuning marmer yang kaya.
Di habitat aslinya, tanaman mereproduksi batangnya dengan akar udara dan jatuh di tanah sebagai penutup tanah hingga panjang 40 meter atau lebih.
di St. Louie, yang biasanya tumbuh jauh lebih kecil, biasanya hanya 6-8 meter, digunakan sebagai tanaman hias. Saat muda, daunnya berwarna hijau cerah, berlilin, dan berbentuk hati. Namun, pada tanaman merambat dewasa, daunnya menjadi lebih besar dan memiliki lobus internal.