Baby Blues dalam Al-Qur\’an dan Cara Mengatasinya

Baby blues ternyata sudah dijelaskan dalam Al Qur’an. Ditekankan bahwa menjadi ibu itu menantang. Setelah melahirkan anaknya, ibu harus membawa beban yang signifikan.

Al-Qur’an juga menjelaskan bahwasanya tugas seorang ibu memanglah tidak mudh. Beratnya eman yang dialami oleh orang tua maka dari itu seorang buah hati wajib untuk berbakti kepada orang tuanya. perintah tersebut juga tertuang dalam Al-Quran Surah Lukman ayat 14 yang berbunyi:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan ‘alā wahniw wa fiṣāluhụ fī ‘āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīr

yang memiliki arti: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

Oleh karena itu, wajib bagi seorang anak untuk menunjukkan bakti kepada orang tuanya. Baby blues dalam Al-Qur’an dibahas hingga akhir, beserta saran-saran untuk mengatasinya. Beban emosional yang sering dialami ibu baru tidak selalu ringan. Menurut penelitian tahun 2019 berjudul Sindrom Baby Blues: Kesan dan Penanganan dalam al-Qur’an, ketakutan dan kejengkelan seringkali menjadi emosi yang paling terlihat dalam situasi seperti ini. Ketakutan akan kewajiban baru yang menyertai keibuan dan keadaan hormonal yang membuat ibu mudah marah dan terangsang secara emosional, terutama jika dia secara bersamaan merasa lelah merawat bayi yang baru lahir. Berikut beberapa cara baby blues yang dianjurkan dalam ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah dengan mendekatkan diri pada Allah SWT. 

Baby blues merupakan hal yang sering dialami oleh ibu baru dan sering mereda setelah sepuluh hari. Faktanya, diyakini bahwa antara 50 dan 80 persen dari semua ibu baru mengalami sindrom ini.

Biasanya, baby blues muncul beberapa hari setelah melahirkan, meskipun Anda mungkin mengalaminya lebih cepat jika persalinan Anda sangat menegangkan.

Namun, beberapa wanita memiliki gejala yang lebih parah dan berlangsung lebih lama; kondisi ini dikenal sebagai “depresi pascapersalinan” (PPD) dan berbeda dari sindrom baby blues.

Menurut American Family Physician, fluktuasi suasana hati sering terjadi pada wanita.

Anda mungkin mengalami kebahagiaan dan kesedihan dalam sekejap.

Selain itu, sindrom baby blues termasuk dalam depresi yang dialami selama dan setelah kehamilan, menurut Healthy Children.