5 TIPS TERNAK DOMBA TEXEL UNTUK PEMASARAN – Bondowoso

Domba Texel merupakan jenis domba pedaging yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Saat tidak bermain, berat Texel dewasa bisa mencapai 100 kilogram per ekor. Jika betina belum mencapai tahap kehamilan, berat badannya bisa mencapai 90 kg. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi Texel menjadi daging domba yang disukai.

 

Texel merupakan produk dari Pulau Texel yang terletak di Belanda, namun sejak tahun 1950-an Texel sudah dapat berkembang di Indonesia. Domba ini populer dengan nama lokal seperti nama Dombos (Domba Wonosobo).

 

Nama tersebut diberikan karena 500 Texel mampu menunjukkan perkembangan yang sangat baik ketika mereka masuk ke Indonesia awal tahun 1950-an. Bahkan, sampai saat ini Wonosobo menjadi kiblat Texel sebagai daging kambing pedaging berkualitas internasional.

 

Banyak peternakan yang menjual bibit domba texel baik untuk perorangan maupun untuk mitra ternak. Dengan struktur masif seperti ini, ekspansi Texel diperkirakan akan semakin cepat di tahun-tahun mendatang.

 

Kabar baiknya, Texel tidak terbatas pada penggunaan dagingnya saja. Permintaan produk dari domba ini tidak hanya untuk daging tetapi juga persilangan dan wol. Inilah sebabnya mengapa pemasaran Texel sangat luas dan Anda dapat memanfaatkannya untuk memaksimalkan keuntungan ekonomis Anda.

 

Cara dan Tips Domba Texel Terbukti Sukses

 

Sebenarnya, ada banyak hal penting yang perlu Anda gunakan di peternakan Anda untuk keberhasilan budidaya Texel. Tapi, minimal ada lima elemen penting yang harus Anda kembangkan. Sebagai contoh, ketika Anda memilih breeder Texel, breeder yang datang ke breeder harus memperhatikan sifat genetik dan fisik.

 

Secara detail disini kami akan membahas cara terbaik beternak domba texel selain proses budidaya agar sukses di bidang pemasaran.

 

1. Pemilihan Peternak untuk Peternakan

Untuk membangun peternakan, pastikan untuk mendapatkan domba Texel berkualitas tinggi. Pasalnya, induk ini menentukan anakan berikut yang akan digunakan pada F1, F2, F3, dan seterusnya. Oleh karena itu, pemilihan indukan harus selektif.

 

Ciri-ciri yang membentuk ciri-ciri breeder texel diantaranya adalah sebagai berikut :

 

a) Anda harus memiliki tubuh yang tinggi dan simetris di kedua sisi kiri dan kanan.

 

B) Selaput mata tidak tampak gelap, dan warna mata jernih dan bening.

 

C) Tubuh tidak terlalu gemuk. Domba yang terlalu gemuk dan menggumpal seringkali mengalami cacat genetik.

 

d) A) Tidak ada cacat fisik, mengenai fitur induk texel ini bisa anda cek dengan jelas. Misalnya tidak pincang atau buta, tapi tidak bisu, dan lain sebagainya.

 

(e) Lubang hidung lembab (tidak terlalu berair dan tidak kering).

 

f) Untuk domba Texel jantan, bentuk testisnya normal, dan tonjolan pada tulang kaki lebih besar atau lebih terlihat saat kita menekannya.

 

G) Jika Anda melihat Texel betina. Ambingnya normal dan besar, dan jumlah putingnya penuh, aktif (ini penting untuk memastikan keturunannya juga sehat).

 

h) Umur indukan harus minimal 1 tahun atau lebih. Untuk memastikan bahwa unsur fisik dan psikologis sudah matang untuk menghasilkan keturunan yang paling diinginkan.

 

Intinya, ketika Anda sedang mencari indukan baik betina maupun jantan Anda bisa berbicara langsung dengan pembeli. Carilah penjual dalam bentuk ini berupa peternakan yang berkompeten, ramah dan memberikan pelayanan terbaik.

 

2. Faktor Kandang Harus Nyaman

Kandang domba harus nyaman agar tidak mempengaruhi kesejahteraan psikologis ternak. Tidak jarang peternak menyepelekan pentingnya kandang, padahal kandang merupakan faktor krusial yang berperan vital bagi kemajuan ternak domba.

 

Kandang yang dirancang untuk memberi makan domba yang berusia minimal 9 bulan bisa Anda tempatkan di kandang biasa. Satu kandang bisa menampung hingga 5-10 burung sesuai ukuran kandang.

 

Ketika mereka menjadi dewasa, Anda dapat memindahkannya ke kandang domba individu. Pastikan domba tetap bisa bergerak bebas saat tidur, berputar, dan hal lain seperti itu. Pada dasarnya, aplikasi sangkar pementasan atau sangkar tanah harus memperhatikan aspek ini.

 

Ciri-ciri kandang yang seimbang dan nyaman meliputi:

 

A) Kandang sudah dibersihkan dan tidak ada kotoran yang menumpuk dalam waktu yang lama.

B) Memiliki sinar matahari yang cukup tetapi bukan berarti kandang dalam ruangan tertutup rapat sehingga sinar matahari tidak dapat masuk.

C) Tempat teduh dan tidak terlalu panas walaupun memang membutuhkan sinar matahari, tapi pastikan suhunya tidak terlalu panas, agar domba nyaman.

d) Posisinya harus 5 meter dari rumah.

 

Dalam membuat kandang domba perhatikan berapa jarak antara kandang dengan tanah. Jarak standar untuk domba adalah sekitar 70 sentimeter. Atap depan lebih tinggi dari atap belakang, agar hujan dan embun dapat turun dengan lancar.

 

3. Persilangan dengan Domba Fullblood

Jika nama betina Anda adalah Texel Anda dapat mencampur dengan domba jantan fullblood hingga have anak ayam dengan kualitas tinggi super. Misalnya dengan domba Dorper yang terkenal dengan dagingnya yang luar biasa.

 

Metode persilangan atau dikenal juga dengan persilangan domba ini merupakan langkah utama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas genetik suatu breed. Anda di peternakan dapat bereksperimen dengan breed berkualitas lainnya dalam produksi daging atau untuk menargetkan keuntungan genetik tertentu.

 

Di pasaran, domba Texel yang sedang bunting dengan domba Dorper fullblood memiliki harga yang lebih mahal. Pada umumnya pada awal kelahiran domba dapat menghasilkan 1 anak. Namun, pada kelahiran kedua dan seterusnya, bisa melebihi itu.

 

Apa keuntungannya Jika Anda sukses dengan persilangan ini?

 

a) Membuat persilangan yang pertumbuhannya tinggi. Jika Anda merawatnya secara normal (tidak dimodifikasi secara genetik seperti ayam pedaging), peternakan yang Anda operasikan berpotensi memanen domba lebih cepat.

 

b) Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Jika domba Texel mudah sakit pada awalnya, maka pertumbuhannya bisa terganggu. Namun peternak harus lebih memperhatikan hal ini.

 

C) Daging berkualitas baik tanpa lemak. Daging jenis ini adalah target utama pasar luar negeri.

 

4. Pemilihan Pakan yang Tepat

Sebagai ras domba pedaging, Anda harus memperhatikan pemberian pakan Texel. Penting untuk memastikan bahwa pakan tersebut memiliki jumlah serat yang cukup, dan khususnya serat yang terdapat dalam makanan alami seperti rumput. Dalam proses memelihara hewan di dalam kandang, Anda bisa menambahkan pakan konsentrat khusus untuk domba.

 

Beberapa ide umpan yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pertumbuhan Texel adalah sebagai berikut:

 

a) Memberi makan dan memberi makan domba Anda dalam proporsi 10% dari berat totalnya. Pemberian pakan berdasarkan perilaku peternak sendiri biasanya, namun biasanya dilakukan dua kali per hari.

 

b) Pakan fortifikasi khusus untuk indukan laktasi dan indukan bunting serta siap dikawinkan jantan, domba dan domba yang digendong untuk digemukkan. Bentuk pakan fortifikasi dapat dibuat dari dedak padi, dedak jagung, bungkil kelapa, kacang-kacangan dan lainnya.

 

C) Garam dan suplementasi pakan domba potong sebagai sumber mineral yang membantu pertumbuhan ternaknya.

 

Pakan fermentasi bisa menjadi alternatif yang bagus untuk memotong biaya yang terkait dengan produksi pakan domba. Namun, dalam memfermentasi pakan, penting untuk mengenal domba terlebih dahulu. Tiba-tiba pergantian pakan utama ke pakan fermentasi dapat menjadi penyebab domba tidak mau makan.

 

5. Penjualan Produk Peternakan (Daging dan Domba)

Cara menjual domba Texel adalah dalam bentuk hasil produksinya yang berupa daging, atau melalui penjualan bibit yang dipelihara. Metode penjualan yang tepat dapat meningkatkan jumlah penjualan. Agar tercipta sirkulasi keuangan di peternakan. Ini, pada gilirannya, menghasilkan keuntungan ekonomi bagi peternak. Ini adalah rekomendasi untuk menjual domba yang siap menghasilkan keuntungan dari peternakan Anda.

 

a) Pemasaran domba di pasar hewan. Dengan cara ini penjualan domba yang paling khas dan diterima. Pembeli dapat ditemukan langsung pada saat itu juga. Jangkauannya juga terbatas, biasanya hanya orang dari suatu daerah.

 

B) Mendistribusikan brosur iklan secara offline. Dimungkinkan untuk menggunakan Texel sebagai domba berbahan dasar daging yang biasanya digunakan sebagai hewan kurban. Sehingga tempat yang cocok untuk berpromosi ini adalah dengan menyebarkan brosur di mesjid, restoran atau ruang publik lainnya.

 

c) Memanfaatkan platform pesan dan media sosial. Media sosial adalah salah satu cara paling efektif untuk mendongkrak jangkauan hubungan pemasaran Texel untuk domba. Dimungkinkan untuk memperkenalkan peternakan serta ternak di media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, Twitter, TikTok, dan YouTube.

 

D) memasang produk ternak di situs web dan di pasar. Ini adalah metode modernisasi dengan potensi besar untuk masa depan. Karena situs web dan pasar tidak terpengaruh oleh berlalunya waktu. Sebenarnya, semakin tua usia Anda, semakin penting Anda menerima dari mesin pencari.

 

Jual Domba Texel Kepada Mitra Yang Tepat

 

Banyak pencari sapi texel, domba dan juga ibu hamil. Selain pemasaran melalui berbagai saluran yang memanfaatkan kemajuan teknologi atau kolaborasi dengan peternakan lain, Anda juga dapat bermitra dengan peternakan lain, misalnya GibasBarokah.com.

 

Ini adalah simbiosis yang saling menguntungkan, Andalah yang menentukan berapa nilai pasar dari hasil ternak domba Anda. Tentu saja harga harus masuk akal dengan memperhatikan faktor genetik dan fisik dari domba itu sendiri.

 

Jika anjing itu sehat dan berkualitas baik, Anda dapat mengharapkan untuk membayar harga yang wajar. Namun, jika situasinya tidak begitu baik, bahkan harapan untuk generasi berikutnya pun sulit, harganya bisa turun di bawah harga yang tersedia di pasar.

 

Itulah mengapa peningkatan kualitas dan kualitas semua ternak di peternakan sangat penting. Karena akan menentukan harga jual di pasaran nantinya. Untuk meningkatkan kualitas dan Demi meningkatkan kualitas hidup tok, dan kawin silang seperti di atas dengan hewan fullblood yang sudah terbukti memiliki standar tertinggi.

 

Mendatangkan domba fullblood sebenarnya merupakan aset investasi yang berharga. Seekor domba jantan memiliki potensi untuk mengawinkan setidaknya 25 betina. Sisi genetik dari domba jantan itulah yang menentukan apa yang dihasilkan dari pembiakan untuk operasi peternakan, apakah kualitasnya meningkat atau tidak.

 

Berikut adalah beberapa tips beternak domba Texel untuk menghasilkan daging yang sangat bervariasi yang sangat populer di Indonesia. Harga jual beli yang relatif stabil membuat para peternak tidak takut untuk beternak domba jenis ini. Semua yang terbaik untuk pertanian di seluruh Indonesia!

 

#dombatexel #texel #hargadombatexel #texelwonosobo #texeljantan #dombos #dormas #jualtexel