200 Pembatik Asal Juwana Pati Ramaikan Festival Batik Bakaran 2022

Berita KAAP terbaru – Sebanyak 200 pembatik asal Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati unjuk diri dalam Festival Batik Bakaran Tahun 2022. Para pembatik unjuk kebolehan di sepanjang Jalan Desa Bakaran Wetan Juwana pada Minggu 2 Oktober 2022 pagi.

Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik Indonesia dapat berkembang hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya. Corak ragam batik yang mengandung penuh makna dan filosofi akan terus digali dari berbagai adat istiadat maupun budaya yang berkembang  di Indonesia. Motif Batik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, motif adalah corak atau pola. Motif adalah suatu corak yang di bentuk sedemikian rupa hinga menghasilkan suatu bentuk yang beraneka ragam.

 

Motif batik adalah corak atau pola  yang menjadi kerangka gambar pada batik berupa perpaduan antara garis, bentuk dan isen menjadi satu kesatuan yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Motif-motif batik itu antara lain adalah motif hewan, manusia, geometris, dan motif lain. Motif batik sering juga dipakai untuk menunjukkan status seseorang. Membatik merupakan tradisi turun-menurun. Karena itu, sering motif batik manjadi ciri khas dari batik yang diproduksi keluarga tertentu (Wikipedia, 2015).

 

Festival ini merupakan acara rutin tahunan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2022. Acara tersebut merupakan acara yang ketiga kalinya digelar, namun pada 2 tahun sebelumnya digelar secara online.

 

Kepala Desa (Kades) Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo mengungkapkan bahwa festival ini digelar dengan harapan dapat melestarikan dan mengembangkan batik tulis bakaran, sehingga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.

 

“Kami sebenarnya ada 200 pembatik tapi tambah dengan pengunjung yang ikut membatik. Oleh karena itu, kami menyediakan kain-kain kecil untuk pengunjung yang ikut membatik. Jadi totalnya ada sebanyak 200 lebih,” ujar Wahyu Supriyo.

 

Sementara itu, Penjabat Bupati (Pj) Pati, Henggar Budi Anggoro hadir dan membuka Festival Batik Bakaran yang digelar di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana.

 

Pj Bupati Henggar menandatangani kain dengan canting batik sebagai wujud simbolis membuka Festival Batik Bakaran Tahun 2022.

 

Saat ditemui awak media, Henggar mengungkapkan harapannya agar nantinya terdapat multiplier effect dari festival ini.

 

“Kita akan publikasikan ke mana-mana. Mudah-mudahan batik bakaran ini bisa menghasilkan karena terdapat multiplier effect hebat. Ekonomi di sini pasti bangkit. Di Pati ini banyak sentra-sentra batik termasuk batik bakaran yang memiliki ciri khas. Mudah-mudahan batik bakaran semakin jos,” jelasnya.

 

Dalam festival tersebut, turut hadir perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) yakni Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Harlina Chrismayanti, Kepala Dinporapar Pati Rekso Suhartono, Camat Juwana serta stakeholder terkait. ( Sumber : Berita Pati Hari Ini – Lingkarjateng.id)