Rekreasi di Ujung Genteng Ini kali kita akan bersama berlibur ke kota Sukabumi. Ah, saya ingin saksikan Tanah Lot, mending berlibur ke Bali saja. Ooww … belum mengetahui, ya? Di Ujung Genteng, Sukabumi, ada juga Tanah Lotnya Jawa, lho. Tidak yakin? Lebih bagus kita awali menelusuri, yok!
Pantai Ujung Genteng
Pantai Ujung Genteng lokasinya di Sukabumi Selatan, Jawa Barat. Jika gunakan kendaraan individu dari kota Sukabumi, kita bisa tempuh perjalanan sepanjang 3-4 jam. Pantai berpasir putih ini benar-benar menganakemaskan mata kita.
Di sini kadang bila untung, kita dapat saksikan langsung sang penyu yang sedang bertelur dan dapat turut bersama nelayan untuk cari udang lobster.
Tidak akan menyesal habiskan berlibur di sini, sejauh perjalanan ke arah Pantai Ujung Genteng juga kita telah disajikan panorama hijau memesona di kiri dan kanan jalan, kesan lakukan perjalanan melalui pegunungan yang berliku.
Jika anda ingin habiskan waktu semakin lama, anda dapat sewa villa yang ada disekitaran teritori rekreasi ini. Tinggal tentukan yang sesuai kantong kita.
Pantai Pengumbahan
Rekreasi di Ujung Genteng Jika dibanding dengan beberapa pantai yang lain yang berada di Ujung Genteng, Pantai Pengumbahan terhitung dalam pantai yang sepi. Pasirnya halus, tidak ada batu karang dan tidak ada sampah yang menggangu mata. Salah satunya yang memikat di pantai ini ialah kita bisa menyaksikan induk-induk penyu bertelur langsung. Dalam jumlah telur yang tidak main-main yakni di antara 80-200 butir telur.Di Pantai Pengumbahan adalah teritori pelestarian dan penangkaran penyu.
Beberapa spesies penyu yang bisa kita jumpai ialah penyu hijau, penyu rapuh, penyu sisik, penyu gepeng, penyu tempayan, penyu belimbing. Pinggir Pantai Pengumbahan ada banyak mempunyai pohon-pohonan rimbun membuat jadi lokasi yang pas untuk bertelur beberapa penyu karena hawanya yang sejuk. Dianjurkan untuk tiba sekitaran bulan Agustus s/d Maret kesini jika ingin menyaksikan penyu-penyu bertelur.
Ada 6 pos penilaian yang disiapkan untuk memperhatikan kegiatan induk penyu dalam bertelur. Masing-masing pos berisi kelompok pelancong dalam jumlah yang tentu saja terbatasi agar tidak bising dan menggangu proses bertelur penyu. Bila ingin dekati penyu yang bertelur, kita harus menanti sampai penyu sudah mengeruk lubang dan keluarkan telur. Penyebabnya ialah penyu mudah kaget jika menyaksikan ada cahaya dan bisa jadi tidak jadi bertelur, dech. Sementara apabila sudah keluarkan telur, apa saja yang terjadi disekelilingnya sang penyu tidak akan perduli.
Selainnya factor temperatur, factor kebersihan harus juga jadi perhatian. Ke-2 nya berperanan pada proses bertelur. Penyu yang telah mengeruk lubang untuk bertelur akan hentikan penggalian bila mendapati sampah saat mengeruk. Bisa jadi terusik proses bertelurnya.
Panduan untuk pelancong yang tiba untuk menyaksikan penyu, bawa jaket karena udara malam pantai yang dingin, ditambah kita bisa habiskan waktu s/d 3 jam menanti penyu yang bertelur, dan ke-2 janganlah lupa siapkan makanan di tas untuk isi perut setiap saat kelaparan karena larut malam tidak ada warung yang membuka di sini. Pada pagi hari jika sempat ada di Pengumbahan, kita dapat menyaksikan tukik atau anak penyu yang dilepaskan ke lautan oleh beberapa petugas. Dan untuk anda yang perlu pemondokan, disekitaran pantai banyak kita temui pemondokan pada harga dapat dijangkau. Lokasi Pantai Pengumbahan ialah 70 km samping selatan kota Sukabumi.
Pantai Amanda Ratu
Pantai berikut yang mendapatkan panggilan Tanah Lot Pulau Jawa. Pantai Amanda Ratu sedikit berbeda dengan beberapa pantai yang lain berada di Ujung Genteng. Ketidaksamaan khususnya pada sarana pemondokan yang ada di Pantai Amanda Ratu mempunyai harga yang cukup kuras kantong. Jika pemondokan lain, kan, harga murah dan dapat dijangkau. Pemondokan di Amanda Ratu pas untuk anda yang mempunyai dompet tebal.
Untuk yang ingin mendapat pemondokan murah dapat menelusurinya disekitaran Pantai Ujung Genteng. Oh, ya, yang membuat Pantai Amanda Ratu dipanggil Tanah Lot Pulau Jawa ialah karena ada keserupaan di antara ke-2 lokasi yang elok itu. Sama ada pulau kecil yang terletak tidak jauh dari bibir pantai. mempunyai tebing karang. Memandang langsung deburan ombak merusak karang memberikan kesan rekreasi yang lain dengan lokasi yang lain.
Pantai Ombak Tujuh
Pantai ini benar-benar populer dilapisan beberapa peselancar atau surfer. Ya, Pantai Ombak Tujuh. Untuk anda yang suka dengan berolahraga selancar, tidak boleh terlewat untuk bertandang kesini.
Antiknya pantai ini ialah ombak yang besar dan tiba bergulung-gulung selalu berurut sekitar 7 kali. Berikut penyebabnya pantai dinamakan dengan Ombak Tujuh.
Letak Pantai Ombak Tujuh dekat sama Pantai Pengumbahan, sekitaran 15 km dari Pengumbahan dan bisa dilakukan dengan jalan kaki atau naik ojek. Perjalanan habiskan waktu sekitaran 3-4 jam. Jika naik ojek biayanya sesuai persetujuan (umumnya di antara 150.000-250.000).
baca juga seputar : Berlibur Versi Backpacker ke Pulau Tidung
Pantai Cipanarikan
Pantai Cipanarikan sebagai tempat berjumpanya saluran Sungai Cipanarikan sama air laut. Di pantai ini dapat kita temui bentangan pasir putih menghampar, seperti gurun pasir dengan pasirnya yang lembut sekali.
Perjalanan ke arah pasir putih memerlukan waktu di antara 3-5 menit telusur rimba lindung yang alami, di sanalah kita bisa menyaksikan keelokan padang pasir putih itu.
Menyaksikan matahari tenggelam di pantai cipanarikan, bisa menjadi panorama yang mempersejuk untuk akhiri petang dengan tenang.
Pantai Minajaya
Situasi Pantai Minajaya masih asri sama air laut biru. Di sini saat air kering bisa banyak kita saksikan beberapa Ibu yang repot cari rumput laut (jukut hejo) sedang bapaknya cari udang lobster.
Ingin kuliner? Tenang, anda dapat beli hasil tangkapan beberapa nelayan berbentuk ikan dan udang fresh dan memprosesnya sendiri di saung dekat pantai. Makan masakan kreativitas sendiri tentu berasa lebih nikmat.
baca : pulau pelangi resort kepulauan seribu
Pantai Tenda Biru
Pantai berpasir putih dengan batu karang yang berada di sana ialah panorama yang memesona. Pantai Tenda Biru masuk ke teritori rimba lindung yang diawasi oleh TNI AU.
Ticket masuk benar-benar dapat dijangkau, yakni Rp 5000,-. Jika air laut kering, kita dapat jalan-jalan sampai 300 mtr. ke tengah pantai. Sayang Pantai Tenda Biru kurang bersih dan tidak dirawat secara baik. Sampah yang berantakan di situ sini membuat keelokannya menyusut.
Curug Cigangsa
Curug Cigangsa mempunyai daya tarik keelokan yang menarik mata. Tempuh perjalanan ke curug yang terletak dekat sama Curug Cikaso ini sedikit susah karena papan panduan yang kurang. Curug Cigangsa yang populer juga dengan panggilan Curug Mulia memiliki 3 jenjang dan kabarnya tercipta karena gempa yang mengakibatkan tanah longsor.
Pada hilir sungai, warga memakainya untuk kepentingan irigasi . Maka tidak boleh bingung jika airnya kecil, ya. Curug Cigangsa memiliki dinding batu hitam dan untuk nikmati keindaannya kita bisa mengambil dari 2 arah, atas dan bawah. Nama Curug Cigangsa datang dari nama seorang (Eyang Gangsa).
baca juga : 10 Saran Tamasya Hits di Pulau Jawa yang Membikin Jatuh Hati
Dan di dekat curug bisa kita temui sebuah batu namanya batu Masigit atau batu Mushola. Eh, lokasi Curug Cigangsa berperanan dalam perjuangan bangsa Indonesia, lho. Karena disini beberapa pejuang kerap sembunyi dari penjajah Belanda yang memburu. Curug Cigangsa persisnya berada di Desa Batusuhunan, Kecamatan Surade, Sukabumi.
Ticket masuk ke lokasi ini Rp 3000,- per-orang dan kendaraan bermobil Rp 12.000,- per kendaraan. Menyaksikan cantiknya curug dari bawah, kita harus menuruni lereng terjal dan licin jadi agar lebih berhati-hati. Memang capek, sich, tapi keelokan pemandangan sekitar Cugur Cigangsa yang hijau dan asri akan menyembuhkan rasa lelah kita.
Curug Cikaso
Rekreasi di Ujung Genteng lainya yaitu Curug Cikaso lokasinya tidak jauh dari Cigangsa. Ini sebagai tujuan rekreasi terkenal yang berada di Ujung Genteng. Di lokasi ini kita bisa menyaksikan 3 biji air terjun dengan kolam warna kebiruan yang memuat air di bawahnya.
Ke-3 air terjun itu memiliki nama semasing. Curug Asepan (kiri), Curug Accu (kanan), Curug Meong (tengah).
Tinggi tiga air terjun itu kurang lebih 80 mtr. dengan lebar tebing 100 mtr.. Paling cocok tiba kesini ialah saat pagi hari karena kita dapat saksikan butiran air yang terserang sinar matahari secara jelas. Pada teritori ini juga ada curug yang lain, salah satunya, Curug Cikatomas dan Curug Calem yang waktu tempuhnya sekitaran 30 menit dari Curug Cikaso. Ticket masuk ke lokasi ini Rp 4000,- per-orang. Panorama yang asri dan cantik benar-benar memikat mata.
Pantai Cibuaya
Pantai Cibuaya memiliki panorama yang cantik. Pantai ini dikenali dengan aquarium alami. Karena kerap ada ikan-ikan beragam warna yang terjerat di beberapa lubang karang pantai. Sang ikan yang elok itu tempati lubang antara karang-karang pantai. Ikan dibawa oleh ombak yang bergulung ke pinggiran Pantai Cibuaya. Pemandangan yang jarang-jarang dijumpai di Pantai yang lain.